Cara Meningkatkan Hasil Panen Cengkeh
Rabu, 13 Juli 2011
cara meningkatkan buah cengkeh,
cara meningkatkan hasil panen cengkeh,
cara meningkatkan panen cengkeh,
cara meningkatkan produksi buah cengkeh,
cara meningkatkan produksi cengkeh,
pupuk cengkeh untuk buah
Edit

BUDIDAYA CENGKEH ORGANIK
Pemupukan tanaman cengkeh minimal di lakukan 2x setahun, yaitu pada awal musim hujan (September - Oktober) dan pada akhir musim hujan (Maret-April).
Siramkan SUPERNASA dan POWER NUTRITION dosis 1 sendok makan per 10 liter air per pohon setiap 3-6 bulan sekali.
Semprotkan POC NASA dosis 3 – 4 tutup + HORMONIK dosis 1-2 tutup pertangki setiap 1-2 bulan sekali hingga umur 5 tahun.
Tambahan:
Untuk tanaman cengkeh yang sudah produksi atau berbuah gunakan
POWER NUTRITION untuk meningkatkan pembuahan.
Pupuk organik POWER NUTRITION adalah pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk merangsang pertumbuhan bunga dan meningkatkan pembuahan agar lebih optimal. POWER NUTRITION dibuat dari berbagai bahan organik alami yang diproses secara khusus dengan kandungan unsur hara esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk meningkatkan produksi cengkeh.
Cara pemakaian powernutrition adalah :
Ambil 3 sendok makan POWER NUTRITION dilarutkan ke dalam air di campurkan 1/2 tutup AERO-810 untuk membantu peresapan nutrisi pada akar. Selanjutnya siramkan di sekeliling perakaran tanaman. Lakukan pemupukan ini setiap 3 bulan sekali untuk hasil optimal.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
1. Kutu daun ( Coccus viridis )
Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda.
Gejala : Pertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga kering dan rontok.
Pencegahan : gunakan PENTANA + AERO-810 atau Natural BVR.
2. Penggerek Ranting/Batang (Xyleborus sp )
Bagian yang diserang : ranting/batang.
Gejala : Liang gerekan berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkan ranting / batang menjadi rapuh dan mudah patah.
Pengendalian : Pangkas ranting/batang yang terserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Natural BVR.
3. Kepik Helopeltis ( Helopeltis sp )
Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda.
Gejala : Biasanya pucuk akan mati dan daun muda berguguran.
Pencegahan : Semprotkan Natural BVR atau PESTONA.
4. Penyakit mati bujang ( bakteri Xylemlimited bacterium ).
Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda.
Gejala : matinya ranting pada ujung-ujung tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting secara bersamaan.
Pengendalian : pengaturan drainase yang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkan POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO.
5. Penyakit busuk akar (Pytium rhizoctonia dan Phytopthora ).
Bagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitan tanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun mengering mulai dari ranting bagian bawah. Pengendalian : bila serangan telah ganas maka tanaman yang terserang dibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas tanaman berikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasi tanaman atau daerah yang terserang dengan membuat saluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman untuk pencegahan.
Demikianlah info yang kami berikan,semoga bermanfaat untuk budidaya anda kedepannya.
- Cara pemesanan:
- SMS/Telp untuk konfirmasi Pemesanan 081904252629
- Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
- Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan pemesanan melalui
Rekening BCA : 4451266548 a/n Joko Nur Cahyo
BCA Cab. Katamso Yogyakarta. atau - Rekening BRI : 6640-01-024468-53-9 a/n Joko Nur Cahyo BRI unit Kasihan Bantul
- Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 081904252629(XL) 081233750366(Simp)
Terima kasih ulasannya mas, sangat bermanfaat :)
BalasHapus